DEFINISI
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman polong-polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk
SEJARAH
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir, Republik Rakyat Tiongkok dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
NUTRISI
Ukuran Porsi: 100 gram (g)
per porsi
Kilojoule 2372 kj
Kalori 567 kkal
Lemak 49,24 g
Lemak Jenuh 6,834 g
Lemak tak Jenuh Ganda 15,559 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 24,429 g
Kolesterol 0 mg
Protein 25,8 g
Karbohidrat 16,13 g
Serat 8,5 g
Gula 3,97 g
Sodium 18 mg
Kalium 705 mg
VARIETAS
Varietas unggul kacang tanah ditandai dengan karakteristik sebagai berikut
Daya hasil tinggi.
Umur pendek (genjah) antara 85-90 hari.
Hasilnya stabil.
Tahan terhadap penyakit utama (karat dan bercak daun).
Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek.
Varietas kacang tanah di Indonesia yang terkenal, yaitu
- Kacang Brul, berumur pendek (3-4 bulan).
- Kacang Cina, berumur panjang (6-8 bulan).
- Kacang Holle, merupakan tipe campuran hasil persilangan antara varietas-varietas yang ada. Kacang Holle tidak bisa disamakan dengan kacang lain karena memang berbeda varietas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar