Senin, 25 November 2019

Ingredients #4

1. LETTUCE ( Selada )

 

SEJARAH

      Lettuce (Lactuca sativa) adalah tanaman tahunan keluarga daisy, Asteraceae. Selada pertama kali dibudidayakan di Mesir kuno untuk produksi minyak dari bijinya. Tanaman ini mungkin secara selektif dibiakkan oleh orang Mesir menjadi tanaman yang ditanam agar daunnya dapat dimakan, dengan bukti kultivasinya muncul pada awal 2680 SM. Selada dianggap sebagai tanaman suci dari dewa Min, dan dibawa selama festival dan disimpan di dekat gambarnya.                             Penggunaannya dalam upacara keagamaan menghasilkan penciptaan banyak gambar di kuburan dan lukisan dinding. Varietas yang dibudidayakan tampaknya sekitar 75 cm (30 inci) dan mirip dengan versi besar selada romaine modern. Selada dikembangkan oleh orang Mesir dan diteruskan ke Yunani, yang pada gilirannya berbagi dengan orang-orang Romawi. Sekitar 50 Masehi, petani Romawi Columella mendeskripsikan beberapa varietas selada. Beberapa di antaranya mungkin adalah leluhur dari selada saat ini. Selada muncul di banyak tulisan abad pertengahan, terutama sebagai ramuan obat. Hildegard dari Bingen menyebutkannya dalam tulisan-tulisannya tentang tanaman obat antara 1098 dan 1179, dan banyak herbal awal juga menjelaskan penggunaannya. Pada 1586,               Joachim Camerarius memberikan deskripsi tentang tiga selada modern selada kepala, selada lepas, dan selada romaine (atau cos). Selada pertama kali dibawa ke Amerika dari Eropa oleh Christopher Columbus pada akhir abad ke-15. Antara akhir abad ke-16 dan awal abad ke-18, banyak varietas dikembangkan di Eropa, khususnya di Belanda. Buku yang diterbitkan pada pertengahan abad ke-18 dan awal abad ke-19 mendeskripsikan beberapa varietas yang ditemukan di kebun saat ini.

MANFAAT

 Selada paling sering digunakan untuk salad, baik dimakan langsung atau dicampur dengan sayuran, daging dan keju lainnya. Meskipun juga terlihat pada jenis makanan lain, seperti sup, sandwich, dan wraps, selada juga bisa dipanggang. Saat ini, sebagian besar selada ditanam untuk dedaunannya, meskipun satu jenis ditanam untuk batangnya dan satu untuk bijinya, yang dibuat menjadi minyak.

NUTRISI

 Bergantung pada varietas, selada merupakan sumber yang sangat baik (20% dari Nilai Harian, DV, atau lebih tinggi) dari vitamin K (97% DV) dan vitamin A (21% DV), dengan konsentrasi provu senyawa dan beta-karoten. Selada juga merupakan sumber yang baik (10-19% DV) dari folat dan zat besi. Selada yang terkontaminasi sering menjadi sumber wabah bakteri, virus, dan parasit pada manusia, termasuk E. coli dan Salmonella.

 (https://id.wikipedia.org/wiki/Selada)

(https://www.akhmadshare.com/2018/02/ciri-tanaman-selada.html?m=1)


2.Cherry Tomatoes



SEJARAH

 Tanaman ini dipercaya berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, kemudian mulai di perkenalkan ke Eropa di pertengahan Abad ke-16.
Pada awalnya, buah ini dikenal cantik namun beracun sehingga jarang dimakan, kecuali di Negara Italia dan Spanyol. Selanjutnya Spanyol kemudian menyebarkan kembali tanaman ini keseluruh dunia, hingga sejak saat itu, tomat  mulai di konsumsi di berbagai negara.

MANFAAT

 1.Melawan Kanker
Tomat Cherry memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi, dan juga mengandung serat. Kedua zat ini sangat ampuh untuk mencegah berbagai kanker, seperti kanker prostat, mulut, tenggorokan, lambung, usus besar, serta kanker ovarium. Zat-zat antioksidan lain yang dikandung tomat cherry mampu menangkal radikal bebas penyebab kanker.

2. Menyehatkan Paru-paru
Salah satu manfaat tomat yang membuat para dokter menyarankan kita mengkonsumsinya adalah karena tomat dapat menyehatkan paru-paru kita, membantu fungsi paru-paru dan membersihkannya dari penyakit.

3.Menyehatkan jantung
Terdapat kandungan kalium yang cukup tinggi dalam buah tomat cherry. Kandungan mineral tersebut sangat berguna bagi jantung kita.

4.Menyehatkan hati
Manfaat Tomat bagi hati (liver) sudah sangat dikenal. Ahli medis mengatakan bahwa jus tomat sangat efektif untuk melawan berbagai gangguan liver.
Zat antioksidan yang terkandung dalam tomat juga bermanfaat untuk melindungi hati dari serangan kanker.


( http://www.nudirafresh.com/blog/kenali-tomat-cherry-cherry-lebih-dekat/)
 (http://www.nudirafresh.com/blog/khasiat-tomat-cherry/)

3. Green Tomatoes

 

SEJARAH

     Tomat merupakan tanam yang sudah lama ditanam di kawasan amerika latin, yang membentang dari meksixo sampai peru. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku inca dan aztek pada tahun 700SM. Sementara itu bangsa eropa mulai mengenal tomat sejak Christopher Colombus pulang berlayar dari Amerika dengan membawa berbagai macam biji-bijian seperti jagung, cabe, dan tomat. Penyebaran taman ini diasia dilakukan oleh pedagang spanyol dan portugis pada abad ke-16, begitu pula halnya dengan afrika.penyebaran tomat di indonesia dimulai dari philipina dan Negara-negara asia lainnya pada abad ke-18 oleh bangsa portugis.
     Pada awalnya tanaman tomat yang ditanam oleh suku inca dan aztek kecil-kecil. Namun, sekarang sudah ada buah tomat dengan berat 0,4 kg per buahnya. Tanaman ini sudah sangat berkembang dengan munculnya kultivar modern atau hibrida baru yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik  dilingkungan iklim yang jauh berbeda dari tempat asalnya. Bahkan ada varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

MANFAAT

 1.      Menyembuhkan varises
Tomat hijau memiliki kandungan yang mirip dengan asam asetilsalisilat yang berfungsi sebagai antikoagulan. Pada orang dengan varises, tomat hijau menjadi terapi alternatif yang bisa dicoba. Irisan tomat hijau ditempelkan pada setiap pembuluh darah yang menonjol lalu diamkan. Hal ini perlu dilakukan beberapa kali untuk hasil yang maksimal. Dengan pemanfaatan tomat hijau ini, maka varises akan berangsur hilang.
2.      Penangkal radikal bebas
Tomat hijau mengandung flavonoid dan vitamin A yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas bisa dihasilkan dari sinar UV matahari maupun alat-alat elektronik yang mengandung radiasi. Konsumsi tomat hijau yang cukup, dapat membantu mempertahankan dan meminimalisir kadar radikal bebas dalam tubuh Anda.
3.      Mencegah kanker
Vitamin A dan C mampu memperkuat antibodi dalam tubuh untuk melawan sel-sel ganas. Kandungan vitamin K dalam tomat hijau juga mampu mencegah timbulnya sel kanker. Vitamin B6 juga berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh sehingga mencegah masuknya bakteri jahat dalam tubuh.


  (https://jessicaodiliaputri.wordpress.com/2014/06/30/asal-usul-tanaman-tomat/)
 (https://manfaat.co.id/manfaat-tomat-hijau)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar